- By @arvanstia
- 08 Aug 2024
- 100227
Sharp Indonesia Berkomitmen Membangun Negeri Melalui Program Sharp Class di SMK Nurul Islam Larangan
Pendidikan
merupakan komponen penting guna memajukan suatu negara. Dengan mutu pendidikan
yang baik, dapat tercipta Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. PT Sharp
Electronics Indonesia, sebagai perusahaan manufaktur produk elektronik yang
telah beroperasi lebih dari 50 tahun di Indonesia, memiliki komitmen kuat dalam
bidang pendidikan. Fokus utamanya adalah pemberian pelatihan kepada siswa/i SMK
Nurul yang ingin menjadi teknisi profesional yang handal.
Program Sharp Class
Sharp Class hadir sebagai jawaban atas tuntutan
dunia kerja akan SDM yang memiliki kompetensi hard skill dan soft skill.
Melalui program ini, Sharp Indonesia memberikan pelatihan serta pendampingan
oleh tim teknisi profesional selama 2 bulan kepada siswa – siswi SMK. Tujuan
utama dari Sharp Class adalah mempersiapkan peserta menjadi lulusan yang
unggul, terampil, dan memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh industri.
Dilansir dari
situs resmi BPS, per Agustus 2022, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) lulusan
SMK mencapai 9,42%. Lise Tiasanty, Head of Customer Satisfaction Support Group
Department, PT Sharp Electronics Indonesia, mengatakan, “Saat ini kondisi yang
terjadi adalah banyak lulusan SMK yang tidak terserap oleh industri. Hal
tersebut disebabkan oleh standar keahlian yang dimiliki para lulusan SMK ini
tidak sesuai dengan standar industri. Oleh karena itu, Sharp Class hadir
sebagai bentuk dukungan Sharp Indonesia terhadap upaya pemerintah dalam
meningkatkan kompetensi siswa/siswi SMK agar dapat memiliki pengetahuan dan
kemampuan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh dunia industri sehingga angka
pengangguran dari lulusan SMK dapat ditekan.”
Implementasi di SMK Nurul Islam
Di awal tahun ajaran
baru 2024, Sharp Indonesia hadir di Brebes sebagai kota pertama yang
dikunjungi. Kegiatan Sharp Class secara resmi dibuka dengan dilakukannya
seremoni penandatanganan MoU kerja sama dengan SMKS Nurul Islam Larangan.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Lise Tiasanty dan Drs. Riswanto, MM, Kepala
Sekolah SMKS Nurul Islam Larangan, serta disaksikan oleh Drs. Kasno, M.Pd,
Pengawas SMK Cabang Dinas XI Provinsi Jawa Tengah.
Drs. Riswanto,
MM, Kepala SMK Nurul Islam Larangan, mengungkapkan, “Kami sangat senang dapat
bekerja sama dengan salah satu perusahaan elektronik ternama dunia. Kami
berharap program ini dapat terus berlanjut ke depannya karena memiliki manfaat
yang sangat baik untuk siswa/i kami yang ingin berkarir menjadi teknisi
profesional.”
Kesempatan Magang dan Penunjang Belajar
Program Sharp
Class memberikan kesempatan bagi siswa/siswi berprestasi untuk mengikuti
program lanjutan berupa magang dan mendapatkan peluang untuk menjadi bagian
dari tim customer satisfaction yang tersebar di kantor service center Sharp di
seluruh Indonesia. Untuk menunjang proses belajar mengajar, Sharp Indonesia
menyerahkan produk berupa 2 unit TV serta peralatan praktik saat
penandatanganan MoU kerja sama. Produk tersebut akan digunakan sebagai
penunjang pelatihan praktik para peserta Sharp Class.
Sharp Indonesia
bersama sekolah akan melakukan seleksi bagi siswa/siswi yang ingin bergabung
dengan Sharp Class. “Kami hanya akan memilih 25 siswa terbaik untuk dapat lolos
mengikuti Sharp Class ini,” jelas Lise. Program ini telah sukses dilaksanakan
di beberapa kota di Indonesia seperti Banda Aceh, Bali, Bandung, Lampung, Malang,
Padang, Kediri, Karawang, Surabaya, Bengkulu, Banjarmasin, Madura, dan Blitar.
Kesimpulan
Melalui program
Sharp Class, Sharp Indonesia menunjukkan komitmennya dalam mendukung
pengembangan SDM yang berkualitas dan siap bersaing di dunia industri. Program
ini tidak hanya meningkatkan kompetensi siswa/siswi SMK tetapi juga memberikan
mereka kesempatan untuk mendapatkan pengalaman praktis dan peluang karir yang
lebih baik.